Cara Merawat Pullover Dengan Benar Agar Awet dan Tahan Lama

merawat-pullover

Pullover adalah salah satu jenis busana rajut yang memiliki lengan panjang dan sengaja didesain tanpa ada tambahan kerah dan kancing di bagian depan. Pullover diciptakan dengan tujuan melindungi tubuh si pemakai dari cuaca dingin dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

Karena kepopulerannya yang begitu besar, meskipun jenis pakaian ini juga terbuat dari bahan rajutan yang cukup tebal namun, pullover masih sering digunakan oleh sebagian orang saat cuaca panas terjadi. Berikut beberapa cara merawat pullover dengan baik dan benar agar awet dan tahan lama.

1. Hilangkan Noda Berat Sebelum Mulai Mencuci Pullover Menggunakan Tangan

Cara merawat pullover yang pertama adalah dengan menghilangkan noda berat yang ada pada pullover milik anda sebelum proses pencucian dimulai. Anda bisa menghilangkan noda yang ada pada pullover milik anda dengan cara menggunakan sedikit penghilang noda, dan jangan lupa untuk menggosokkan penghilang noda tersebut menggunakan kain alih-alih menggosoknya menggunakan sikat.

2. Gunakan Air Dingin Saat Proses Pencucian Berjalan 

Untuk proses pencucian pullover anda sebaiknya menggunakan air dingin baik itu ketika proses pencucian berjalan maupun proses pembilasan sedang dilaksanakan. Hindari penggunaan air panas, karena dapat merusak serat dari rajutan pullover yang anda punya.

3. Tambahkan Deterjen yang Lembut

Gunakan deterjen yang bertekstur lembut dan bila perlu gunakan khusus pencuci wol. Periksa label dan gunakan deterjen sesuai dengan petunjuk label perawatan yang tertera. 

Jika anda menggunakan terlalu banyak deterjen, anda akan kesulitan ketika membilas pullover milik anda karena terdapat busa yang terlalu banyak. Selain itu residu yang terdapat pada deterjen dapat membuat serat menjadi kaku dan dapat membuat kulit  terasa gatal.

4. Mengeringkan Pullover Dengan Lembut

Keringkan pullover dengan cara diperas sekali saja dengan lembut. Setelah itu keringkan di tempat yang teduh namun masih tetap terkena sinar matahari dan jangan menggunakan hanger ketika proses penjemuran berlangsung. Anda cukup membaliknya tanpa perlu menggantungkannya dengan hanger. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah melarnya dan memudarnya warna, serta menjaga serat kain dari pullover yang anda punya.

5. Simpan Pullover Dengan Benar

Setelah anda selesai mencuci dan mengeringkan pullover milik anda, anda dapat menyimpan pullover dengan benar dan menjauhkannya dari benda-benda tajam. Benda-benda tajam seperti jarum, peniti, dan paku dapat merusak serat kain dari pullover milik anda dan akan mengakibatkan lubang atau bahkan kerusakan permanen pada pakaian anda.

Selain itu, anda sebaiknya juga berhati-hati ketika ingin menggunakan aksesoris tambahan seperti bros dan kancing yang tajam. Jika perlu hindari kontak langsung dengan logam yang sekiranya dapat merusak serat dan bentuk dari pullover yang anda punya.

6. Hindari Pemakaian yang Terlalu Sering

Cara merawat pullover yang terakhir adalah dengan cara menghindari pemakaian yang terlalu sering. Menggunakan pullover yang sama terlalu sering dapat menyebabkan keausan dan bentuk yang lebih longgar. Anda bisa menggantinya menggunakan pullover milik anda yang lainnya dan memberikan kesempatan pada pullover yang baru saja anda gunakan untuk kembali kebentuknya yang normal seperti semula.

Dengan membaca dan mengikuti beberapa langkah-langkah diatas mengenai cara merawat pullover dengan benar agar awet dan tahan lama maka, pullover milik anda akan tetap terlihat bagus ketika anda ingin menggunakannya. Selain memiliki tampilan yang tetap bagus pullover milik anda juga akan mempunyai umur yang lebih lama jika anda merawatnya dengan cara yang cukup sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *