Bucket hat merupakan salah satu desain model topi. Topi ini memiliki bentuk seperti ember dengan bagian atas yang datar. Topi ini berfungsi untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Topi ini juga banyak digunakan sebagai tambahan outfit. Jadi tak heran jika topi ini diminati banyak kalangan.
Beberapa Material Kain Yang Digunakan Untuk Pembuatan Topi Bucket Hat
Topi bucket hat memiliki beberapa material kain yang beragam. Bahan ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu pengguna dapat memiliki topi dengan bahan sesuai kebutuhannya. Tapi pengguna perlu mengetahui beberapa kekurangan dan kelebihan bahan tersebut. Berikut beberapa material kain pembuatan topi bucket hat.
1. Kain Kanvas
Kain kanvas merupakan salah satu material kain yang digunakan untuk pembuatan topi bucket hat. Kain kanvas merupakan sejenis kain yang memiliki serat tebal dan kuat. Bahan kanvas juga memiliki beberapa jenis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Bahan ini memiliki kualitas yang sangat berkualitas. Namun kain kanvas ini tetap dibandrol dengan harga yang cukup murah.
2. Kain Drill
Bahan kain drill juga digunakan untuk pembuatan topi bucket hat. Bahan ini memiliki jalinan benang yang sangat kuat. Bagian depan dan bagian belakang kain drill ini berbeda. Kain ini juga sangat lembut dan tidak mudah kusut. Bahan ini juga memiliki beberapa jenis kain drill. Jadi dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna. Bahan ini juga banyak diminati beberapa kalangan.
3. Katun Twill
Bahan selanjutnya adalah kain katun twill. Kain ini juga merupakan salah satu kain yang digunakan untuk pembuatan topi bucket hat. Bahan ini cenderung lebih tebal dibanding kain drill. bahan ini juga cukup kuat dan tahan lama. bashan ini juga memiliki kualitas yang baik. Kain ini juga cukup diminati oleh beberapa kalangan.
4. Kain Twill PE ( Polyester )
Kain ini merupakan sejenis kain twill yang terbuat dari bahan polyester. Bahan ini memiliki ketebalan yang pas dan pori kain yang cukup. Sehingga bahan ini sering digunakan untuk pembuatan topi bucket hat. Bahan ini juga sangat berkualitas. Dan juga dibandrol dengan harga yang cukup murah. Oleh sebab itu tak heran jika topi berbahan ini banyak diminati.
5. Kain Denim
Kain selanjutnya adalah kain denim. Kain ini memiliki karakteristik yang cukup kokoh dan sangat kuat. Kain ini juga memiliki bahan kain yang cukup tebal. Bahan ini juga termasuk bahan kain yang cukup bagus. Bahan ini juga dibandrol dengan harga yang cukup murah. Tak heran jika bahan ini juga banyak diminati beberapa kalangan.
6. Kain Ripstop
Bahan ini merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan topi bucket hat. Bahan ini juga tahan robekan dan cenderung lebih kuat. Bahan ini juga berkualitas. dan juga dibandrol dengan harga yang murah. Jadi tidak heran jika kain ini juga banyak diminati untuk dijadikan bahan pembuatan topi bucket hat.
7. Bahan Rapel
Bahan ini juga merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk dijadikan bahan pembuatan topi bucket hat. Kain ini memiliki karakteristik cukup tebal, agak kaku dan kuat. Kain ini juga memiliki bahan kain yang berkualitas. Bahkan bahan ini juga sering digunakan untuk dijadikan bahan topi sekelas distro. Jadi tidak heran jika bahan ini sangat diminati oleh beberapa kalangan.
Demikianlah pembahasan tentang topi bucket hat. Topi ini memiliki beberapa bahan yang dapat dipilih sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu pengguna sangat perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan kain tersebut.