Parka adalah jenis jaket atau pakaian luar yang biasanya panjang, memiliki kapuk besar yang sering dilengkapi dengan bulu atau lapisan isolasi untuk menjaga suhu tubuh.
Parka awalnya didesain untuk digunakan di lingkungan dingin atau cuaca ekstrem, seperti di kutub utara atau selatan, namun sekarang juga populer sebagai pakaian kasual untuk musim dingin di daerah dengan suhu yang rendah.
Parka umumnya terbuat dari bahan tahan air atau tahan angin seperti kanvas atau polyester, dan sering memiliki berbagai fitur fungsional seperti saku-saku besar, penutup resleting, dan hoodie. Berikut adalah beberapa cara merawat pakaian parka agar awet dan tahan lama:
Baca Petunjuk Perawatan
Cara merawat pakaian parka yang pertama adalah membaca petunjuk perawatan yang terdapat pada label pakaian parka.Instruksi pada label biasanya memberikan informasi tentang cara mencuci, menjemur, dan menyetrika parka dengan benar.
Cuci Secara Berkala
Parka sebaiknya dicuci secara berkala, terutama setelah penggunaan yang intensif atau terkena kotoran yang berat. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari penggunaan pemutih atau pelembut pakaian yang keras, karena dapat merusak bahan dan lapisan perlindungan parka.
Pilih Siklus Pencucian yang Tepat
Ketika mencuci parka, pilih siklus pencucian yang sesuai dengan bahan parka Anda. Hindari mencuci dengan air panas yang berlebihan, karena hal ini dapat merusak lapisan perlindungan atau bahan parka.
Jemur dengan Hati-hati
Proses menjemur masuk kedalam cara merawat pakaian parka yang harus diperhatikan agar pakaian parka milik anda dapat tetap terjaga. Setelah dicuci, jemur parka dengan hati-hati di tempat yang teduh dan ventilasi baik. Hindari penggunaan mesin pengering atau menjemur di sinar matahari langsung, karena hal ini dapat menyebabkan perubahan warna dan merusak serat bahan.
Hindari Pencucian Kering
Jika memungkinkan, hindari pencucian kering untuk parka Anda. Proses pencucian kering menggunakan panas tinggi dan bahan kimia yang dapat merusak lapisan perlindungan dan bahan parka.
Simpan dengan Benar
Simpan parka Anda di tempat yang kering dan bersih setelah penggunaan. Hindari menyimpan parka dalam kondisi yang lembab atau terlipat, karena hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau kerusakan struktural pada bahan.
Perawatan Tambahan
Jika parka Anda memiliki lapisan perlindungan khusus seperti DWR (Durable Water Repellent), pastikan untuk merawatnya secara berkala dengan produk perawatan khusus yang direkomendasikan oleh produsen.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Membersihkan Pakaian Parka
Jika anda sudah merawat pakain parka milik anda dengan baik maka, anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut saat membersihkannya :
Jangan Menggunakan Pemutih
Hindari menggunakan pemutih atau detergen yang mengandung pemutih saat mencuci parka, terutama jika parka memiliki warna atau lapisan perlindungan khusus. Pemutih dapat merusak warna dan lapisan perlindungan bahan parka.
Mencuci Dengan Air Dingin
Cuci pakaian parka dengan air dingin agar tidak merusak lapisan perlindungan atau menyebabkan perubahan warna pada bahan parka.
Jangan Menggunakan Mesin Pengering
Hindari menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan parka, terutama pada suhu yang tinggi. Panas tinggi dari mesin pengering dapat merusak lapisan perlindungan dan menyebabkan perubahan bentuk atau ukuran pada pakaian parka.
Menyikat Pakaian Parka Dengan Lembut
Disaat anda membersihkan pakain parka, hendaknya anda menyikat pakaian parka dengan lembut, terutama jika parka memiliki lapisan bulu atau bahan yang mudah rusak. Menyikat pakaian parka terlalu kasar dapat merusak serat bahan atau merusak lapisan perlindungan pada parka.
Jangan Menggunakan Pelembut Pakaian yang Berlebihan
Hindari penggunaan pelembut pakaian yang berlebihan saat mencuci parka, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan residu yang dapat merusak bahan atau lapisan perlindungan parka.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, anda dapat merawat pakaian parka anda dengan baik agar tetap awet dan tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dengan performa yang optimal.
