Jas kesehatan adalah pakaian khusus yang dirancang untuk digunakan oleh tenaga medis petugas kesehatan, atau individu lain yang bekerja di lingkungan medis atau kesehatan. Jas kesehatan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari risiko kontaminasi, paparan bahan berbahaya, atau penyebaran infeksi dari atau ke pasien.
Jas kesehatan biasanya terbuat dari bahan tahan air, tahan cairan, dan mudah dibersihkan. Desainnya juga dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dan tingkat perlindungan yang diperlukan, mulai dari jas sterilisasi untuk melindungi dari paparan mikroorganisme hingga jas radiologi untuk melindungi dari paparan radiasi. Penggunaan jas kesehatan sangat penting dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan di fasilitas kesehatan.
1. JENIS-JENIS JAS KESEHATAN
Berikut adalah beberapa macam jenis jas kesehatan beserta pengertiannya :
-
Jas Bedah
Jas bedah adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh tim medis selama operasi. Jas ini dirancang untuk mencegah kontaminasi dari tenaga medis ke area operasi dan sebaliknya. Biasanya terbuat dari bahan yang tahan air dan dapat dilepas dengan mudah setelah digunakan.
-
Jas Lab
Jas lab adalah pakaian pelindung yang dikenakan oleh tenaga medis atau laboratorium saat melakukan tugas-tugas di laboratorium medis. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi dari kontaminasi bahan kimia atau bahan berbahaya. Biasanya jas ini terbuat dari bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan.
-
Jas Radiologi
Jas radiologi dirancang untuk melindungi tenaga medis dari paparan radiasi selama prosedur radiologi seperti sinar-X atau CT scan. Jas ini biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung khusus untuk mengurangi paparan radiasi.
-
Jas Sterilisasi
Jas sterilisasi digunakan oleh petugas sterilisasi medis untuk melindungi diri dari kontaminasi mikroorganisme selama proses sterilisasi alat medis. Jas sterilisasi ini terbuat dari bahan yang tahan air dan tahan panas.
-
Jas Isolasi
Jas isolasi, atau isolation gown, digunakan untuk melindungi tenaga medis dari paparan infeksi atau penyakit dari pasien. Jas ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan air dan memiliki desain yang longgar untuk memberikan perlindungan maksimal.
-
Jas Kimia
Jas kimia adalah pakaian pelindung khusus yang dirancang untuk digunakan saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya di lingkungan medis atau laboratorium. Jas ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap bahan kimia tertentu dan memiliki lapisan tambahan untuk melindungi kulit dari paparan bahan kimia.
2. CARA MERAWAT JAS KESEHATAN
Berikut adalah beberapa macam cara untuk merawat jas kesehatan :
~ Cuci Secara Berkala
~ Pemisahan Dari Pakaian Lain
~ Gunakan Siklus Cuci Yang Tepat
~ Gunakan Pencuci Yang Sesuai
~ Hindari Pemutih Berbasis Klorin
~ Keringkan Dengan Baik
~ Setrika Jika Diperlukan
~ Simpan Dengan Baik
Dengan merawat jas kesehatan secara teratur dengan benar, anda dapat memperpanjang umur pakaian sambil memastikan tingkat kebersihan dan perlindungan yang optimal bagi penggunanya.
3. JENIS BAHAN JAS KESEHATAN
Setiap jenis bahan memiliki karakteristik dan kegunaan yang cukup bermacam-macam. Dalam memilih jas kesehatan, anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat perlindungan yang diperlukan, kenyamanan pengguna, dan lingkungan kerja di mana jas akan digunakan. Berikut beberapa macam jenis bahan jas kesehatan :
~ Katun
~ Poliester
~ Polipropilena
~ Spunbond
~ SMS ( Spunbond-Meltblown-Spunbond )
~ Tyvek
Penting untuk memilih jenis jas kesehatan yang sesuai dengan lingkungan kerja dan risiko yang mungkin dihadapi oleh tenaga medis atau petugas kesehatan. Setiap jenis jas kesehatan memiliki peran dan fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan perlindungan yang spesifik.