Jenis jaket yang seperti apasih jaket parka itu? Jaket perka adalah jaket yang memiliki ketebalan kain yang lumayan untuk melindungi tubuh saat sedang musim dingin. Biasanya jaket ini dilengkapi dengan penutup kepala atau bisa juga disebut dengan hoodie. Jaket parka ini berbeda dengan jaket yang lainnya karena jaket parka memiliki panjang hingga menutupi lutut dan untuk bagian dalamnya terdapat lapisan bulu asli maupun sintetis, untuk menjaga tubuh agar tetap hangat. Jaket parka ini juga sering digunakan untuk pergi haiking, riding dan juga fashion. Pemilihan bahan pada jaket parka ini sangat perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi beberapa factor seperti kenyamanan, daya tahan, dan juga flaksibilitas. Bahan bahan yang biasa digunakan jaket perka antara lain :
- Parasut WP
Kain ini dibuat dengan menggunakan serat sintetis hasil olahan minyak bumi yang biasanya dibuat dari polyester. Bahan dengan serat microfiber yang sangat tipis dan memiliki coating waterproof yang bikin bahan kain ini sulit untuk ditembus air. Tetapi walaupun bahannya yang tipis, lentur, dan ringan ini tetap membuat penggunanya merasa nyaman.
- Taslan
Kain ini merupakan salah satu bahan yang cocok untuk jaket parka ataupun pakaian outdoor lainnya, karena bahannya yang ringan dan juga nyaman digunakan. Kain ini dibuat dari bahan serat sintetis seperti nilon, bahan ini juga tahan terhadap air dan angin kain ini juga mudah kering yang cocok digunakan saat musim hujan. Meski dari itu Taslan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga dapat manjaga suhu tubuh tetap stabil.
- Kanvas
Kain ini merupakan jenis bahan yang populer untuk pembuatan jaket parka, kain kanvas biasanya dibuat dari katun kapas atau campuran katun dengan bahan lainnya. Kain kanvas sangat dikenal dengan kekuatannya daya ketahananya yang cukup tinggi sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk pakaian outdoor. Seperti halnya bahan bahan yang sebelumya kain kanvas juga memiliki ketahanan terhadap air dan angin meskipun sepenuhnya tahan terhadap air.
- Mikro
Kain ini dibuat dari bahan nilon dan juga bahan polyester, kandungan polyesternya lebih banyak daripada dengan bahan nilonnya. Benang yang dipakai untuk membuat kain mikro ini sangat halus bahkan ukurannya hanya 1 denier jadi tidak heran jika kainnya bertekstur halus. Kain mikro ini juga sama seperti kain sebelumnya tahan terhadap air, memiliki serat yang tipis, tahan kusut, dan juga hangat saat digunakan.
- Mayer
kain ini merupakan jenis jakin parasut polyester yang memiliki karaktersitik lembut, mengkilap, dan tentunya tahan terhadap air dan angin. Kain mayer cenderung lebih tipis dari kain taslan tetapi walaupun kain ini lebih tipis kain ini juda biasa digunakan untuk membuat pakaian outdoor. Kain mayer biasanya ditambah dengan busa atau dakron untuk memberikan ketebalan yang maksimal pada jaket.
- Kain ZN
Kain ini merupakan salah satu kain sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi yang kemudian diubah menjadi serat fiber polyester. Kain ini memiliki karakteristik yang sama dengan kain parasut dan kain taslan hanya terdapat perbedaan pada teksur dan beratnya saja. Kain ini juaga memiliki sifat water resistant dan juga tahan angin, namun kain ZN ini tidak dapat menyerap keringat dan juga sedikit panas saat digunakan. Dalam merawatnya kain ini tidak disarankan untuk direndam terlalu lama, dikucek terlalu keras, dijemur langsung dibawah terik matahari, ataupun disetrika dengan suhu yang tinggi. Karena hal itu kan merusak produk yang dihasilakn dari bahan kain ZN itu sendiri.