Kemeja flanel adalah salah satu kemeja yang sering digunakan pria maupun wanita. Dulu kemeja flanel hanya digunakan pria saja. Namun seiring berjalannya waktu kemeja flanel juga digunakan wanita. Kemeja flanel dapat digunakan untuk pergi ke acara formal maupun non formal.
REKOMENDASI BAHAN KEMEJA FLANEL
Sesuai dengan namanya kemeja flanel terbuat dari bahan flanel. Kemeja flanel dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis jenis kemeja flanel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut beberapa rekomendasi bahan kemeja flanel beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Flanel Katun
Bahan ini adalah salah satu bahan yang direkomendasikan untuk pembuatan kemeja. Bahan ini dapat memberikan kenyamanan dan kehagatan saat digunakkan. flanel katun adalah flanel yang terbuat dari serat kapas yang tebal. Berikut kelebihan dan kekurangan flanel katun.
Kelebihan:
-Dapat digunakan saat musim dingin
-Memberikan kesan lembut dan nyaman saat digunakan
-Cara perawatan kemeja bahan flanel katun cukup mudah
Kekurangan:
-Bahan ini mudah kusut setelah dicuci
-Bahan kurang awet
2. Flanel Wol
Flanel wol adalah salah satu bahan pembuatan kemeja flanel. flanel wol biasanya dibuat dari serat wol. Kain ini memiliki tekstur lembut dan hangat saat digunakan. Bahan ini juga tahan air dan tahan angin, jadi bahan ini cocok digunakan saat musim dingin. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan bahan flanel wol.
Kelebihan:
-Awet
-Tahan air dan angin
-Tidak mudah kusut
Kekurangan:
-Bahan ini lebih mahal daripada bahan flanel lainnya
-Sedikit lebih sulit dibersihkan jika terkena noda
3. Flanel rajut
Flanel adalah bahan salah satu bahan yang sangat direkomendasikan untuk pembuatan kemeja flanel. Kemeja ini juga sangat cocok digunakan ketika musim dingin, karena bahan tersebut sangat hangat saat digunakan. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihan bahan flanel rajut.
Kelebihan:
-Hangat saat digunakan
-Tidak mudah kusut
-Bahan ini lebih ringan dari bahan flanel katun maupun wol
Kekurangan:
-Lebih hangat flanel wol dan katun
-Lebih lapang flanel wol dan katun
CARA PERAWATAN KEMEJA FLANEL AGAR TETAP AWET
Kemeja memiliki beberapa bahan. Dan perawatan kemeja juga memiliki beberapa cara perawatan. Perawatan kemeja yang benar juga akan berpengaruh pada kualitas kemeja flanel. Berikut beberapa cara perawatan kemeja flanel agar tetap awet.
1. Jangan rendam kemeja flanel terlalu lama
Merendam kemeja flanel terlalu lama dapat membuat warna kemeja tersebut menjadi lusuh. Tidak hanya itu perendaman yang lama juga dapat membuat kemeja ini memiliki warna yang pudar. Oleh sebab itu usahakan merendam kemeja flanel sewajarnya saja.
2. Gunakan sabun secukupnya
Penggunaan deterjen terlalu banyak dapat merusak permukaan kemeja. Bahan flanel yang dicuci dengan menggunakan deterjen terlalu banyak juga dapat membuat warna menjadi pudar. Tidak hanya itu kelembutan pada permukaan kemeja juga akan berkurang.
3. Jangan diperas terlalu keras
Memeras kemeja flanel terlalu keras juga dapat membuat rusak kemeja flanel. Kemeja flanel jika terlalu keras diperas akan merusak kerapatan pada kain. Oleh karena itu usahakan memeras kemeja seperlunya saja.
4. Balik baju saat dijemur
Membalik baju saat dijemur akan mengurangi pemudaran pada baju. Oleh karena itu cara ini juga sangat dianjurkan untuk menjaga warna pada kemeja.
Demikianlah pembahasan tentang kemeja flanel. Kemeja flanel memiliki beberapa bahan jenis flanel. Bahan tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kemeja flanel juga memiliki cara perawatan yang dapat dilakukan agar kemeja flanel awet.