Celana jeans adalah celana yang sering digunakan dan terbuat dari bahan denim. Celana ini banyak digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Celana ini sangat kuat dan awet. Celana jeans juga termasuk celana yang nyaman digunakan.
Jenis-jenis Bahan Denim Untuk Pembuatan Celana Jeans
Celana jeans memiliki beberapa model desain tersendiri. Tak hanya itu celana jeans juga memiliki beberapa jenis bahan denim untuk pembuatannya. Dikarenakan memiliki berbagai manfaat celana ini banyak diminati beberapa kalangan. Celana ini juga digunakan sebagai pelengkap fashion para kalangan. Berikut beberapa jenis bahan denim untuk pembuatan celana jeans.
1. Raw Denim
Bahan raw denim adalah bahan yang tidak melalui proses mencuci setelah pewarnaan. Ciri khas dari bahan ini adalah memiliki warna yang pekat tanpa ada goresan atau bahan yang luntur. Bahan ini memiliki tekstur yang sangat kasar dan kaku dibandingkan bahan denim lainnya. Bahan ini memiliki bahan yang kuat dan awet. Oleh sebab itu bahan ini dibandrol dengan harga yang cukup mahal.
2. Selvedge Denim
Bahan yang kedua adalah bahan selvedge. Bahan ini memiliki kualitas yang sangat baik. Bahan ini juga memiliki ketahanan yang baik sehingga akan lebih awet saat digunakan. Bahan ini juga hanya diproduksi terbatas. Sehingga bahan ini juga dibandrol dengan harga yang lebih mahal.
3. Stretch Denim
Bahan ini terbuat dari gabungan bahan cotton dan spandex. Bahan ini memiliki permukaan yang lebih lentur daripada bahan denim lainnya. Bahan ini juga termasuk bahan yang baik untuk pembuatan celana jeans.
4. Rinsed Denim
Bahan selanjutnya adalah bahan rinsed denim. Bahan ini melewati proses pencucian untuk menghilangkan kelebihan warna dan mengurangi penyusutan. Bahan ini akan terasa lembut dan mudah saat digunakan dibandingkan dengan raw denim yang lebih aku.
5. Japanese Denim
Japanese denim adalah bahan denim yang diproduksi oleh jepang. Bahan ini termasuk bahan yang terbaik. Bahan ini terbuat dengan proses tenun tradisional sehingga akan sangat nyaman saat digunakan
Cara Merawat Celana Jeans Agar Awet
Setelah mengetahui jenis-jenis bahan pembuatan celana jeans, hal selanjutnya adalah mengetahui cara merawat celana jeans. Merawat celana jeans harus sesuai agar lebih awet saat digunakan. Walaupun memiliki beberapa bahan yang berbeda namun perawatan celana jeans tak jauh berbeda antar bahan. Berikut beberapa cara merawat celana jeans agar awet.
1. Jangan Menggunakan Mesin Cuci
Menggunakan mesin cuci terlalu sering akan membuat celana jeans memudar dan melar. Penggunaan mesin cuci juga dapat merusak permukaan pada celana jeans. Cukup cuci dengan manual gunakan deterjen tanpa pemutih.
2. Gunakan Cairan Cuka
Gunakan air cuka untuk memberikan tampilan agar seperti baru lagi. Karena biasanya celana yang sering dipakai akan memudar yang terlihat lusuh oleh karena itu disarankan untuk menggunakan air cuka.
3. Hindari Menggunakan Sikat
Saat sedang mencuci celana usahakan menghindari pemakaian sikat terlalu sering. Hal ini akan membuat permukaan celana cepat melar. Sikat saja pada bagian yang terkena noda. Jika bagian yang tidak terkena noda cukup dikucek dan dibilas dengan air bersih.
4. Hindari Sinar Matahari Langsung
Menjemur celana jeans di bawah matahari langsung akan membuat celana mudah pudar dan melar. Cukup jemur ditempat yang lumayan teduh dan terkena air. Jemur pakaian dengan membalik pakaian tersebut.
5. Jangan Disetrika
Celana jeans usahakan untuk tidak sering disetrika. Celana jeans yang sering disetrika akan cepat menyusut dan tidak nyaman digunakan.
6. Selalu Digantung
Jika celana jeans sudah dijemur usahakan tidak melipat celana tersebut. Hal ini akan membuat lipatan pada bagian luar jika digunakan. Sebaiknya gantung saja baju pada tempat yang tepat.
Demikianlah pembahasan tentang celana jeans. Mengetahui bahan-bahan denim pada pembuatan celana jeans sangat penting. Hal ini dikarenakan agar pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan. Mengetahui cara perawatan juga sangat penting hal ini agar pengguna tau cara merawat yang benar dan akan tetap awet.